Postingan

Penanganan Obesitas

Penanganan Obesitas Menurut Klasifikasi IMT The National Institute of Health  di Amerika Serikat pada tahun 2000, mempublikasikan petunjuk selektif penanganan obesitas dengan membagi 5 kategori berdasarkan IMT: – BMI 25-26,9 : diet dan olah raga – BMI 27-29,9 : diet, olah raga, dan obat (bila ada faktor penyerta) – BMI 30-34,9 : diet, olah raga, dan obat – BMI 35-39,9 : diet, olah raga, obat dan operasi (bila ada faktor penyerta) – BMI > 40 : diet, olah raga, obat dan operasi. Yang dimaksud faktor penyerta pada obesitas adalah  diabetes mellitus , hipertensi, dislipidemia (kolesterol tinggi dan lainnya) atau penyakit kardiovaskuler lain. Pengaturan Diet Diet pada obesitas diatur berdasarkan nutrisi yang tepat, porsi makan, dan frekuensi makan. Akan tetapi, mengenai asupan makan atau makronutrien diet seperti lemak, gula dan karbohidrat, sampai saat ini masih diperdebatkan. Diet secara ketat adalah terapi obesitas cara lama. Dengan cara ini terjadi penurunan berat badan secara cepat

Cara Melawan Obesitas

Cara Melawan Obesitas Obesitas atau kondisi bobot tubuh yang jauh melampaui berat tubuh normal, selain bisa membuat penampilan tak menarik juga bisa mengganggu kenyamanan bergerak. Selain itu juga mengundang munculnya berbagai penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, bahkan kanker. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengindikasikan bahwa ada 1,6 miliar orang berusia di atas 15 tahun di dunia yang memiliki berat badan berlebihan. Dari jumlah tersebut, setidaknya 400 juta orang di dunia masuk dalam golongan obesitas. Yang dimaksud dengan golongan obesitas adalah mereka yang memiliki indeks massa tubuh (berat dalam kilogram dibagi kuadrat tinggi badan dalam sentimeter) yang lebih dari 30. Sementara kegemukan adalah golongan di bawah obesitas dengan indeks massa tubuh lebih dari 25. Bahkan, WHO telah memprediksikan bahwa pada 2015, sekitar 2,3 miliar juta orang di dunia memiliki berat badan berlebih dan lebih dari 700 juta orang tergolong obesitas. Menyadari hal ini, banyak

4 Gerakan Olahraga Untuk Mengecilkan Perut Buncit

Gambar
4 Gerakan Olahraga Untuk Mengecilkan Perut Buncit Ingin punya tubuh ideal dan sehat? Siapa sih yang ngga mau? Tubuh ideal selain membuatmu lebih sehat dan bugar lalu dapat menambah percaya diri loh. Apalagi jika punya tubuh yang ideal, namun seringkali ada masalah seperti tubuh yang mudah membesar dan sering membuat kita tidak percaya diri yaitu perut yang buncit. Nah buat sobat yang kurang percaya diri dengan perut buncit dan ingin punya perut rata bisa coba beberapa gerakan olahraga berikut ini. 4 gerakan untuk mengecilkan perut : 1. Sit Up Pertama ada gerakan sit up d ianggap ampuh untuk mengecilkan perut.  Gerakannya sederhana, cukup dengan posisi terlentang dan kedua kaki ditekuk kemudian letakkan tangan dibelakang kepala dan angkat tubuh hingga wajah mendekati lutut. 2. Leg Raises Selanjutnya gerakan leg raises sesuai namanya, gerakan ini menitikberatkan pada kaki namun ampuh juga untuk melatih otot perut agar terlihat rata.  Gerakannya dilakukan dengan posisi terlentang, lalu me

Obesitas dan Gaya Hidup

Gambar
Obesitas dan Gaya Hidup Obesitas adalah ketidakseimbangan antara energi yang masuk ke dalam tubuh dengan energi yang dikeluarkan, dimana energi yang masuk melebihi energi yang dikeluarkan. Hal ini menimbulkan penimbunan kalori yang selanjutnya diubah oleh tubuh untuk menjadi timbunan lemak di lokasi-lokasi tertentu pada tubuh. Penimbunan ini pun bisa terjadi pada organ dalam tubuh, misalnya pada hati maupun pada bagian tubuh lainnya. Penjelasan yang sederhana untuk definisi obesitas adalah suatu keadaan berat badan yang berlebihan disertai distribusi lemak di daerah tubuh tertentu, sebagai akibat dari terlalu banyaknya asupan makanan dan/atau kurangnya aktifitas fisik seseorang. Selain kedua hal tersebut, obesitas juga bisa disebabkan oleh misalnya pemakaian obat-obatan tertentu seperti steroid atau penyakit tertentu seperti hipotiroidisme. Bila seseorang mengalami obesitas, maka orang tersebut meningkat risikonya untuk menderita diabetes, hipertensi dan penyakit kardiovaskuler lainnya